BANDA ACEH: PROSEDING WEBINAR QUIPPER
Oleh:Drs.Mukhtaruddin,M.Pd
SMAN7LSM.SCH.ID, LHOKSEUMAWE, 17 Oktober 2020, Hai sahabat Guree.id tetap sehat selalu dan semangat dalam beraktifitas, dan semoga lebih baik. Dua jam kami bersama 263 kepala sekolah dalam acara Webinar yang membahas "Pemanfaatan Teknologi Dalam Menjawab Tantangan Pembelajaran Daring di Era Digital" yang diprakarsai oleh Quipper Indonesia pada tanggal 16 Oktober 2020 pukul 10.00 wib . Quipper adalah sebuah aplikasi pembelajaran Online.
Acara yang dipandu oleh saudara Rizki Ramdhani dapatlah kita review kembali berdasarkan nara sumber:
Sambutan oleh Kadisdik Aceh Drs.Rachmat Fitri HD,MPA, mengatakan bahwa tim Covid-19 tingkat satuan sekolah agar selalu siap siaga dalam menjalankan tugas. Pembagian tugas harus jelas dan mendapat pantauan dari kepala sekolah. Jika situasi sudah normal tidak sibuk lagi mempersiapkan kelengkapan protokol kesehatan. Sekolah harus membangun komunikasi dengan muspika plus, dan bekerja sama dalam mewujudkan peningkatan akses BDR bagi peserta didik. Kita menyambut baik adanya kerjasama Quipper dengan sekolah. Terakhir Kadisdik Aceh mengajak seluruh Kepala sekolah agar dapat mempersiapkan peserta didik yang memiliki daya saing tinggi, dengan harapan 230 siswa terbaik tahun 2021 dapat menjadi duta Aceh di 10 PTN Favorit Indonesia.
Muhibbul Khibri,S.Pd.,M.Pd, Ketua MKKS Provinsi Aceh, Kekhawatiran kita terhadap Pembelajaran situasi Pandemi ini berdampak bagi peserta didik. Jangan terjadi Lost off character dan Lost off Behavior bagi generasi usia sekolah. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Quipper aplikasi belajar online dapat terus menerus menyempurnakan menu yang menyenangkan baik guru maupun siswa. Jika pertama menggoda dan selanjutnya lebih menggoda.
Fajrie Nuary, S.I.A., Strategy Planner Quipper Indonesia, Proses Belajar Mengajar online suatu keharusan dalam kondisi Pandemi Covid-19. Teknologi Digital sangat membantu/bermanfaat dalam Proses Belajar Mengajar antar lain:
PBM lebih mudah;
Dapat memonitor progres belajar siswa;
PBR menyenangkan dengan berbagai fitur dan video pembelajaran;
Membuka akses pendidikan yang sama ke seluruh Indonesia.
Erlawana,S.Pd., M.Pd, Kepala SMA Negeri 7 Banda Aceh. Pendidikan menjadi tanggung jawab kita bersama stakeholder dan orang tua. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) salah satu cara pendidikan harus tetap berjalan pada saat Pandemi Covid-19. Senang tidak senang ya fijakankan, Survey membuktikan bahwa 76,7 % tidak senang dengan PJJ dan 23,3% yang responnya senang. Belajar dari rumah bagi peserta didik harus menambah perhatian ekstra orang tua. Selama ini ya diserahkan pada sekolah, tetapi kondisi hari ini harus ada peningkatan keterlibatan orang tua dalam mendidik anak.
Bagi guru harus ada inovasi dalam proses belajar mengajar serta berkolaborasi. Inovasi yang harus di bidang pemanfaatan IT. Banyak aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan. SMA Negeri 7 Banda Aceh merupakan sekolah yang pertama bekerja sama dengan QUIPPER School di masa Pandemi. Kepala SMA Negeri 7 Banda Aceh mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh guru dan peserta didik. Sekolah memberi bantuan HP Android bagi siswa miskin dan memperbaiki HP siswa yang rusak.
Supaya kendala dan hambatan yang dihadapi guru dan siswa dalam menggunakan aplikasi Quipper School maka harus ada pendampingan dari Quipper.
Jika SMA Negeri 7 Banda Aceh menggunakan Aplikasi Quipper School maka SMA Negeri 7 Lhokseumawe menggunakan Microsoft 365. Pengalaman kami dalam menjalankan PJJ banyak sekali kendala terutama siswa yang memiliki Android hanya 60%. Karena kondisinya seperti itu maka BDR yang dilakukan beragam ada yang menggunakan Microsoft 365, WA.
Walaupun keterlibatan Orang tua dalam PJJ ini lebih banyak, terutama pendampingan dan pengawasan, tetapi skenario pembelajaran tetap ada pada guru. Buat rancangan pembelajaran kurikulum khusus lebih bermakna. Gunakan berbagai strategi untuk meraih mimpi peserta didik di saat pandemi ini. Tentunya mereka punya harapan dan cita-cita yang perlu dibekali dan diarahkan. Selamat bertugas sahabat semua, Mari kita laksanakan dengan tulus dan ikhlas supaya bernilai ibadah.
Demikian semoga bermanfaat, jika ada yang kurang mohon masukan dikolom komentar.
Penulis adalah Kepala SMA Negeri 7 Lhokseumawe
Post a Comment