Tiga Kunci Sukses Dalam Hidup
SMAN7LSM.SCH.ID, LHOKSEUMAWE, Rutinitas kegiatan jum'at pagi kami isi dengan Zikir, Yasin dan Doa, serta tausiah dari siswa untuk siswa. Kali ini untuk tausiah kami menghadirkan Ust. Dr. Zulham dari UNIMAL. Acara yang dilaksanakan 17 September 2021, bakda zikir dan doa bersama SETDA Provinsi Aceh memilih Tema " Motivasi dalam beribadah dan belajar". Ust. Zulham yang lulusan S2 di India dan Oxford mengatakan ada tiga kunci sukses hidup menurut Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam.
1. Rumah, berbuat baik dan sayangilah kedua orang tuamu, Ah saja tidak boleh apalagi menggores hati atau fisiknya. Bisa jadi anak durhaka, Jika Allah ingin tersenyum melihat kamu maka buatlah hati dan wajah tuamu tersenyum. Bahagia Lah orang tuamu dengan cara bertutur lemah lembut dan santun. Buat mereka senang, buat mereka hilang rasa capeknya ketika memandang wajahmu. Jangan pernah menyakiti hatinya, supaya kamu nanti mendapatkan perlakuan yang sama dari anakmu kelak. Begitu juga jika berbuat sebaliknya. Renungkan wahai anakku berapa banyak dosa dengan orang tua, untuk itu mohonlah maaf segera.
2. Masjid, shalat 5 waktu dan shalat jum'at bagi kaum laki-laki berjamaah di masjid kecuali shalat sunat. Tetapi bagi kaum perempuan sebaik-baiknya tempat shalat di Rumah, dan di kamarnya. Cintailah masjid dan isilah aktifitas baikmu di Masjid. Kajian Islam dan belajar berorganisasi ada di Masjid. Jagalah Allah, supaya Allah menjaga kita. Lakukanlah ibadah sunnah lain sebagai sarana lebih mendekatkan kepada Allah. Jangan mau ujian atau lamar baru shalat Tahajud dan Dhuha. Allah lebih cinta kepada HambaNya yang rutin beribadah walaupun dalam jumlah sedikit.
3. Sekolah, berbuat baik dan hargailah guru mu. Jangan saling membuli se sama teman. Jadikanlah sekolah tempat menuntut ilmu. Keberkahan ilmu itu ada pada niat, sikap dan perilaku anak-anakku terhadap guru mu. Niat karena Allah supaya berkah, supaya Allah mudahkan urusanmu. Banyak lah berbuat baik sesama, dan hargailah pendapat orang lain. Tebarlah kebaikan disetiap kesempatan yang ada, jangan menunggu dari orang lain untuk kebaikan lebih baik mendahului.
Menuntut ilmu memang tidak menyenangkan, pahit di proses, manis diakhir. Tetapi jika dilakukan dengan tulus dan ikhlas akan menjadi ringan tanpa beban. Bersungguh-sungguhlah wahai anakku dalam menuntut ilmu, karena kehidupan yang lebih baik harus dengan ilmu. Bukanlah untuk bahagia di dunia dan akhirat dengan ilmu. Seperti pepatah "Dengan Iman hidup kita terarah, dengan ilmu hidup kita mudah dan silaturrahim hidup itu menjadi Indah".
Jadilah anak yang taat kepada Allah, berbuat baik kepada orang tua. Jadilah insan yang selalu mendirikan shalat dalam kondisi apapun.
Demikian yang dapat kami sarikan, semoga bermanfaat dan dapat menjadi muhasabah diri dalam menata hidup menjadi baik.
by:mukhtarilyas
Post a Comment